HOLY SPIRIT - 03 MAY 2020 - Bethany International Church
←
→
Page content transcription
If your browser does not render page correctly, please read the page content below
FOUNDING PASTOR Rev Niko Njotoraharjo SENIOR PASTOR Ps Djohan Handojo PASTOR Ps Daniel Prajogo Associate Pastor Prophetic, Praise & Worship Pastor Ps Unggul Santika Ps Hemah Demak Panjaitan Ps Iwan Adinugroho Ps Suzana Tahir Next Generation Pastor Teaching Pastor Ps Rudy Nurtanaya Ps Daniel Hardjosuwito Pastoral Care Mission & Evangelism Pastor Ps Lily Karto Ps Gideon Gunawan Office Manager Ps Suzana Tahir CONTACT US Bethany International Church office@bethanymelb.org.au www.bethanymelb.org.au @bicmelbourne +61396999077
JOIN THE TEAM We are inviting more writers to our ministry. All of the testimonies, stories, or articles are If you enjoy reading, writing, listening to other written that we may see the goodness of God, people’s stories, or simply want to know more the power of God, which leads to seeing more about our ministry, you are more than welcome of His glory. to contact us. We always seek for improvement in our A heart to serve the church and the people ministry. If you have any suggestions, through writing has been our main purpose of feedbacks, critics, or if you have stories or doing this ministry. testimonies you want to share with us, please do let us know. Contact details: Sonia 0424 181 612 Kevin Jingga 0413 345 433
HE L L O new comers! Welcome to Bethany International Church Melbourne. So glad that you are here with us. We want to help make your first experience at BIC Melbourne a great one! GET CONNECTED Christian journey shouldn’t be alone because it is a community project. Join our Community of Love (COOL) every Friday 7PM! LET US CONTACT YOU Lastly, please enjoy a cup of coffee on us! 01 NEW COMERS CORNER
COOL LIST MAIN FAMILY Canaan Kezia, Freddie Antioch Andy, Iwan Ephratah Steven, Henry Tiberias Andre, Albert Berea - Bethesda Romy Doncaster Michael, Rudy Bethlehem Felix, Fransisca Jerusalem Edwin, Gerda Jordan Sony, Wilfred Mt Hermon Lily, Unggul Horeb Ferry, Febria Phillipi Hariyanto, Ivan Bethany Paulus, Erina Shekinah Alice Bethel Christy, Elvina Tabernacle Sandi Cana Bobby Westal Michael Philadelphia - Pniel Dwi, Vero Moriah Elve, Calista 180 Ephraim Kevin L, Sonia Macedonia Eric, Alicia Ekklesia Edo, Ica Shiloh Daniel, Clarissa Emmaus Fabian, Priska Galilee Kevin Y, Corine NEXT GEN Gennesaret Reinetta, Albert Judea Valentina, Sylvio Gilgal - Carmel Erika, Mike Judah Aldo, Kezia M. Hebron - Philippi Yoseph, Rian Israel Catherine, Jerry Zion Monica, Raymond Jeremiah Sinta, Kevin W. Eden Jennifer Heaven Pauline COOL LIST 02
LET NOT COVID-19 DOMINATE US It’s now clear that COVID-19 is a deadly In other words, do not let us begin by serious global pandemic, and all necessary exaggerating the novelty of our situation. precautions should be taken. Believe me, dear sir or madam, you and all whom you love were already sentenced to Still, C. S. Lewis’s words—written 72 years ago— death before the corona virus was invented: ring with some relevance for us. Just replace and quite a high percentage of us were going “atomic bomb” with “coronavirus.” to die in unpleasant ways. We had, indeed, one very great advantage over ourancestors— In one way we think a great deal too much anesthetics; but we have that still. It is perfectly of the COVID-19. “How are we to live in an ridiculous to go about whimpering and drawing pandemic age?” I am tempted to reply: “Why, as longfaces because the scientists have added you would have lived in the twenty first century one more chance of painful and premature when the plague visited London almost every death to a world which already bristled with year, or as you would have lived in a Viking age such chances and in which death itself was not when raiders from Scandinavia might land and a chance at all, but a certainty. cut your throat any night; or indeed, as you are already living in an age of cancer, an age of This is the first point to be made: and the syphilis, an age of paralysis, an age of air raids, first action to be taken is to pull ourselves an age of railway accidents, an age of motor together. If we are all going to be destroyed by accidents.” coronavirus, let that virus when it comes find us doing sensible and human things—praying, working, teaching, reading, listening to music, bathing the children, playing tennis, chatting to our friends over a pint and a game of darts— not huddled together like frightened sheep and thinking about pandemics. They may break our bodies (a microbe can do that) but they need not dominate our minds. — “On Living in an Atomic Age” (1948) in Present Concerns: Journalistic Essays This article was taken directly from The Gospel Coalition (TGC), titled as “C. S. Lewis on the Coronavirus”. It was first published on 12 March 2020. 03 WORDS OF ENCOURAGEMENT
TIGA HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN DI TENGAH-TENGAH KRISIS 2 Raja-raja 6:24-7:20 Peristiwa yang dicatat dalam kedua pasal ini adalah satu kisah yang tragis dan mengerikan. Ibukota kerajaan Israel (utara) yaitu Samaria dikepung oleh pasukan kerajaan Aram dibawah kepemimpinan raja mereka, Benhadad. Pengepungan ini begitu luar biasa menyengsarakan warga Samaria dan mengakibatkan kelaparan merajalela. Suatu kali raja Israel, Yoram harus mengadili kasus kanibalisme antara dua orang ibu yang bersepakat untuk saling memakan anak mereka sendiri. (2 Raja-raja 6:26-30) Mengerikan! Mengapa hal itu bisa terjadi? Tidak lain karena dosa yang dibuat oleh raja dan warga Israel (utara) itu sendiri. Alkitab sudah mengingatkan di Imamat 26, Ulangan 28 dan Yeremia 19 bahwa jika terus-menerus tidak bertobat maka PASTOR MESSAGE 04
keadaan yang mengerikan seperti yang tenggelam bisa mengambang yang dialami Samaria hari itu bisa (2 Raja-raja 6:6), kekuatan pasukan terjadi, dan akhirnya memang terjadi malaikat Allah yang mengelilingi juga! Elisa dan pegunungan Israel (2 Raja- raja 6:17) dan bagaimana TUHAN Keadaan dunia saat ini tentu tidak bisa meluputkan Samaria dari serangan disamakan dengan apa yang terjadi kerajaan Aram (2 Raja-raja 6:18- dengan apa yang dialami Samaria 23). Tetapi ketika Samaria kembali pada waktu itu, bahkan keadaannya dikepung oleh Aram, orang-orang jauh dari hal tersebut. Namun dalam Israel tidak berseru kepada TUHAN hal ketidakberdayaan dan krisis, ada dan tidak mengingat apa yang telah banyak hal yang bisa kita pelajari dari TUHAN perbuat bagi mereka. Mereka kisah ini dan kita terapkan di tengah- mencoba untuk mengatasi masalah tengah krisis wabah COVID-19 dan sendiri dan akibatnya fatal! ancaman resesi ekonomi secara global yang sedang kita hadapi hari- Di tengah-tengah krisis yang kita hari ini. Kekuatan dari TUHAN tentu hadapi sekarang: jangan pernah lupa ada pada kita, janji akan kesembuhan bagaimana TUHAN telah menolong dan pemulihan tetap kita pegang oleh kita di masa lalu dan tetap percaya karena iman kita bukanlah kepada Ia akan tetap mengulurkan tangan- kekuatan diri sendiri tetapi kepada Dia Nya bagi kita. Alkitab senantiasa yang telah terbukti selalu menjaga, mengingatkan agar kita tidak membela, melindungi, memberkati melupakan segala kebaikan yang dan menyertai kita, amin. Tentu kita telah Ia berikan. Kita tidak boleh pun harus melakukan bagian kita, lupa bagaimana TUHAN berkali-kali tetapi jangan lupa: berhati-hati dalam telah meluputkan dan melindungi bertindak dan meresponi apapun di kita dari berbagai permasalahan tengah-tengah masa krisis. dalam hidup kita. TUHAN yang telah melakukannya bagi kita di masa lalu, 1. Jangan Lupakan Bukti Pertolongan adalah TUHAN yang sama yang akan Tuhan Di Masa Lalu menolong kita sekarang dan di masa depan. Pribadi TUHAN yang begitu Sebelum kejadian mengerikan yang mengasihi kitalah yang menjadi dasar terjadi di Samaria tersebut, ayat-ayat pengharapan kita. Percaya, pada sebelumnya menceritakan tentang waktunya TUHAN dengan cara yang beberapa mujizat, seperti mata kapak ajaib akan menolong kita. 05 PASTOR MESSAGE
keadaan dan mencari jawaban “Allah itu bagi kita tempat TUHAN, ia malah menyalahkan Nabi perlindungan dan kekuatan, Elisa untuk keadaan yang terjadi. Sikap sebagai penolong dalam ini persis seperti beberapa waktu yang kesesakan sangat terbukti.” lalu ada orang-orang yang mengaku Mazmur 46:2 “Kristen” tetapi malah menyalahkan gereja sebagai penyebab datangnya COVID-19 karena hamba-hamba 2. Jangan Egois Dalam Mengambil TUHAN menyerukan doa puasa untuk Keputusan Indonesia. Salah satu pesan yang selalu Kita tidak boleh lupa bahwa kita didengung-dengungkan jika terjadi adalah anak-anak TUHAN dan kasih krisis adalah: jangan panik! Ketika adalah jati diri kita. Di tengah krisis orang panik maka keputusan yang dihadapi sekarang, jangan apapun yang diambil pastilah untuk panik, terutama dalam hal beli- kepentingan diri sendiri dan tidak membeli. Di awal krisis COVID-19 ini akan memperhitungkan keadaan begitu banyak orang panic buying; orang lain. Panik bisa berbentuk membeli apa saja dalam jumlah aktif atau pasif, tetapi fokusnya tetap besar, sehingga orang-orang yang sama: kepada diri sendiri. sangat membutuhkan item tertentu malah tidak mendapatkannya. Kedua ibu yang dengan “tenangnya” memutuskan untuk memasak dan Krisis ini adalah wabah penyakit, memakan anak mereka sendiri (2 bukan kelaparan! Akibat panic buying Raja-raja 6:28-29) adalah bentuk maka banyak tenaga medis yang kepanikan yang sudah sampai justru kekurangan masker, gloves, Alat keputusasaan. Mereka lupa bahwa Perlindungan Diri (APD) dan lainnya. TUHAN telah menolong Samaria Beberapa orang bahkan dengan cuek berkali-kali dan hamba-Nya Elisa memakai alat medis seperti APD masih bersama mereka, yang artinya untuk berbelanja dan bepergian, penyertaan TUHAN masih tersedia padahal itu peruntukannya untuk di bagi mereka. fasilitas medis. Bagaimana Raja Yoram bereaksi? Sebagai anak-anak TUHAN, kita Panik juga. Bukannya mengevaluasi harus ingat bahwa Ia tetap menjaga PASTOR MESSAGE 06
kita, tetapi kita juga harus menjaga 3. Jangan Sepelekan Pesan Tuhan (mengasihi) sesama. Jangan membeli Melalui Hamba-hamba-Nya atau belanja lebih dari yang kita butuhkan. Bantu tetangga, anggota Para nabi sebenarnya sudah berkali- jemaat, anggota COOL dengan apa kali menyerukan pertobatan kepada yang bisa kita bantu. Perhatikan bangsa Israel, tetapi sedikit yang keadaan orang-orang tua yang hari- mendengarkan. Bahkan ketika Elisa hari ini sangat rentan terhadap menyatakan bahwa TUHAN akan penyakit; tawarkan untuk berbelanja memulihkan keadaan Samaria, bagi mereka atau mendisinfektasi bahkan keadaan ekonomi mereka, rumah mereka. Tunjukkan jati diri ada satu perwira ajudan raja yang kita sebagai anak-anak TUHAN di menyepelekan perkataan nubuatan tengah-tengah krisis ini: kita tidak yang disampaikan Elisa; padahal panik sebab kita percaya TUHAN itu sudah jelas dari TUHAN sendiri. Yesus beserta kita. Akibat dari sikapnya itu, akhirnya dia sendiri tidak dapat menikmati ketika apa yang Allah janjikan menjadi “Ia pun bangun, menghardik kenyataan; mati diinjak-injak orang. angin itu dan berkata kepada (2 Raja-raja 7:1-2, 16-20) danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau Wabah COVID-19 yang melanda itu menjadi teduh sekali. Lalu seluruh dunia memakan banyak Ia berkata kepada mereka: orang meninggal dunia. Tidak “Mengapa kamu begitu takut? sedikit di antara mereka adalah Mengapa kamu tidak percaya?”” pelayan-pelayan jemaat, yaitu Markus 4:39-40 pendeta, diaken/diakones, gembala COOL dan lainnya. Para pelayan TUHAN terus menenangkan jemaat, mengajarkan hal-hal yang Alkitabiah, “Ia pun bangun, menghardik angin itu terus-menerus mendoakan mereka, dan berkata kepada danau itu: “Diam! menguatkan semua orang dan Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan menolong sejauh yang bisa mereka danau itu menjadi teduh sekali. Lalu lakukan. Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu Tetapi ada orang yang mengaku tidak percaya?”” Markus 4:39-40 “Kristen” justru memperolok gereja 07 PASTOR MESSAGE
dan hamba-hamba TUHAN ini warisan yang mereka tinggalkan.] tersebut. Misalnya: ketika jemaat diajarkan untuk berdoa berbahasa Jangan pernah menyepelekan apa roh untuk meningkatkan imunitas yang TUHAN sampaikan kepada diri, begitu banyak yang mengejek para hamba-hamba-Nya, baik itu dan mengolok-olok. Padahal berupa pengajaran, peringatan atau memang bahasa roh berguna untuk doa. Orang bisa saja berargumentasi keberadaan diri kita. (Yudas 20; 1 bahwa yang dikritik adalah ‘orangnya’, Korintus 14:4,18,39; Kisah Para Rasul tetapi hati-hati bahwa ada pribadi 1:8,9:31; Yohanes 14:26,16:13; Roma Agung dan Mulia yang berada di 8:26,15:13; 1 Korintus 6:19; Efesus belakang hamba-hamba TUHAN. 3:16; 2 Timotius 1:14) Berhati-hatilah dalam meresponi segala sesuatu, jangan sampai malah Beberapa orang bahkan mengaitkan kita berhadapan langsung dengan pengajaran ini sebagai sesuatu Allah yang telah memberikannya. yang ‘lemah’ karena beberapa Orang-orang yang menyelepekan hamba TUHAN Pentakostal senang bahkan mungkin nyinyir, jika berbahasa roh justru meninggal di tidak segera minta ampun, telah masa krisis COVID-19. Ini adalah memeteraikan sendiri; apa yang akan sikap yang amat tidak patut; tidak ada mereka tuai dari taburan kata-kata sensitifitas dan respect kepada para mereka itu. (Ibrani 3:7-11) hamba TUHAN tersebut maupun keluarga yang ditinggalkan. Mereka yang melakukan demikian sangat “Siapa bertelinga, hendaklah tidak mencerminkan diri sebagai ia mendengarkan apa yang insan Kristen, bahkan sebagai dikatakan Roh kepada jemaat- manusia yang beradab. [Mengenai jemaat.” Wahyu 3:13 orang-orang Kristen yang dipanggil TUHAN di tengah wabah ini --entah karena COVID-19 atau tidak-- itu Di tengah masa krisis ini tetap kita artinya tugas dan pelayanan mereka berfokus kepada TUHAN dan suara- telah selesai di atas muka bumi ini. Nya. Semua yang kita lakukan biarlah Bagaimana seseorang meninggalkan kita lakukan sesuai dengan apa yang dunia ini adalah kedaulatan TUHAN. telah Ia ajarkan dan untuk kemuliaan Bagian kita adalah memberikan nama-Nya. Badai ini pasti berlalu. respect dan melanjutkan karya/ Amin. (CS) PASTOR MESSAGE 08
WEEKLY DEVOTION 03 MAY 04 MAY 05 MAY 06 MAY Yohanes 1-3 Yohanes 4-6 Yohanes 7-9 Yohanes 10-12 Ayat Renungan: Ayat Renungan: Ayat Renungan: Ayat Renungan: Yohanes 3:5 Yohanes 4:24 Yohanes 7:38 Yohanes 11:25-26 “Jawab Yesus: “Allah itu Roh “Barangsiapa “Jawab Yesus: “Aku berkata dan barangsiapa percaya kepada- “Akulah kepadamu, menyembah Ku, seperti yang kebangkitan dan sesungguhnya Dia, harus dikatakan oleh hidup; barangsiapa jika seorang menyembah-Nya Kitab Suci: Dari percaya kepada- tidak dilahirkan dalam roh dan dalam hatinya Ku, ia akan hidup dari air dan Roh, kebenaran.” akan mengalir walaupun ia ia tidak dapat aliran-aliran air sudah mati, 26dan masuk ke dalam hidup.” setiap orang yang Kerajaan Allah.” hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” 09 WEEKLY DEVOTION
07 MAY 08 MAY 09 MAY Yohanes 13-15 Yohanes 16-18 Yohanes 19-21 Ayat Renungan: Ayat Renungan: Ayat Renungan: Yohanes 14:6 Yohanes 16:33 Yohanes 15:16 “Aku akan minta “Semuanya “Bukan kamu kepada Bapa, itu Kukatakan yang memilih Your word is a lamp dan Ia akan kepadamu, Aku, tetapi for my feet, a light on memberikan supaya kamu Akulah yang my path kepadamu beroleh damai memilih kamu. - Psalm 119:105 - seorang Penolong sejahtera dalam Dan Aku telah yang lain, supaya Aku. Dalam dunia menetapkan Ia menyertai kamu menderita kamu, supaya kamu selama- penganiayaan, kamu pergi dan lamanya“ tetapi menghasilkan kuatkanlah buah dan hatimu, buahmu itu Aku telah tetap, supaya mengalahkan apa yang kamu dunia.” minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” WEEKLY DEVOTION 10
GOD’S LOVE COMPELS US TO LOVE OTHERS Winter is approaching and the weather is getting colder. But, may our love towards one another never grow cold. Instead, let us consider how we may spur one another in love and good deeds, especially in this difficult season. Andrew Patria, a disciple in Gennesaret, shares his journey of faith, how a community has transformed his life, and his future hope. He currently resides in Jakarta while waiting for his permanent resident visa to be granted. 11 COOL TESTIMONY
Growing up At first, it was very awkward if I can be honest. I grew up in a Christian family, and when I was For me, it was very unusual to talk about my a kid my parents always brought me to Sunday faith, struggles and to share God’s goodness school every week. After “graduating” from with my friends. I found it hard to be open Sunday school, I joined the main service with about myself, I kind of pretended that I was my parents. Since then, I did not belong to any fine with my faith which in fact, I was not. But, other Christian community apart from family. I could see that the people are genuinely kind and very devoted. During my teenage life, I went to a Christian school and met friends who share the same Becoming a member faith. However, it was just a high school type of friendship and there were no circumstances After a few times joining COOL fellowships, where we would share God’s goodness, even I finally opened up to share my struggles to the struggles in our faith. them. They kept praying for me through my difficult times and checking on me routinely. Long story short, I moved to Melbourne to I felt that my faith was strengthened by God continue my study. Being accustomed to be through them. I was so touched by how the in a non-Christian community, I did not feel community is really committed to take care of any longing to be part of a COOL. Friends had each other as brothers and sisters in Christ. tried to invite me multiple times to join a small group, but I always declined the invitation by Being a part of the community has helped me trying to find any excuse. to find the answer to my struggles. It doesn’t mean that God answered what I asked; instead Joining COOL He provided what I needed which is the assurance of faith. Through the Bible study, I After a few years in Melbourne, there was learnt more about God’s peace. That, His peace a moment where my faith was shaken and is not based on the things of the earth. But it felt that I couldn’t keep it to myself anymore. is eternal peace, which is the restoration of my Being put in a situation where my family is far relationship with God through faith in Jesus. away, the struggle has become worse. At this moment, I believe God restored the longing to Before the fellowship started, everyone got the be part of a Christian community. chance to share God’s goodness during the week. And, I was amazed at how they can be A friend invited me to BIC’s COOL, I was faced grateful for the simple and ordinary things in with a situation where I really wanted to go their lives. It made me realise how I took for but felt hesitant at the same time. However, I granted God’s providence in my life and learnt finally decided to go and Galilee became my that I should be grateful for what God has first Christian community since I was a kid. provided me. COOL TESTIMONY 12
Becoming a family Going forward After joining for a few months, I feel blessed I believe it is God’s design for us to live in a to be part of this community and really enjoy community of love with brothers and sisters the fellowship with them. As time goes, I had in Christ. We are not meant to run the race a thought about what God wants me to do as alone, but together as a community. So when a part of this community. we stumble, we can see God’s hand stretched out to help us through the people around us. One day, I came across this verse during my And when someone stumbles, we can be God’s devotional time. “And let us consider how to instrument to extend His grace by helping and stir up one another to love and good works, praying for them. not neglecting to meet together, as is the habit of some, but encouraging one another, My prayer is that this verse would be true in and all the more as you see the Day drawing my life: “May the Lord make you increase and near” (Hebrews 10:24-25). The calling to abound in love for one another and for all” (1 meet together in this verse has assured me Thessalonians 3:12). Let it change my heart so to be committed in the community that God that my love will increase and not settle only on has put me in. the people in the COOL, but also beyond that - namely the people around us who have not I was encouraged by this verse to also take known Jesus. I hope His love would break the my part in this community by loving others barriers in me to spread the Gospel not only to and building up each other. This is also what my friends around me, but also to people from Jesus told in the second great commandment different nations, ethnicity and social status. “love your neighbours as yourself” (Matthew 22:39). So, I felt the calling to pray for them not only on Fridays but in my quiet time too, as well as to look after people who were facing hardships. Slowly, God changes the selfish-side of me, who only thought about myself, and ignites in me the love for others. Indeed, as I know more about God’s love through this community, my love for others increases. 13 COOL TESTIMONY
MINISTRY LIST VOCAL MUSICIAN MULTIMEDIA LIGHTING Jessica Sutiono Raynaldo Ali Budi Sendjaja Budi Sendjaja SOUND USHER TRANSLATOR CARING Steven Santika Elbert Pranoto Elbert Pranoto Felix Hariyadi DANCER DRAMA SUNDAY SCHOOL HOSPITALITY Priska Sunaryo Jennifer Chandra Reinetta Tanujaya Tasmin Ifah INTERCESSOR MISSION MEDIA ART COMMUNITY KITCHEN Monica Haryanto Felix Chietra Sonia Pranatha Yolanda Tjong PODCAST YOUTH “Each of you should use whatever gift you have received to serve others, as faithful stewards of God’s grace in its various forms” Ravello Satria Rio Susanto MINISTRY LIST 14
We invite you to join our online service every Sunday 8.30 am 11.00 am 5.00 pm You can go to the link below: bicmelb.online.church Let’s celebrate the Lord’s Day together!
You can also read